Ada cacing? Didalam sarden? Benarkah?


Setelah Ditemukan Cacing, Masihkah Sarden Aman Dikonsumsi?

Baru-baru ini beredar informasi bahwa tiga produk ikan Makarel kaleng, positif mengandung cacing. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera menarik dari peredaran produk-produk yang tercemar parasit tersebut, tetapi masyarakat tetap bertanya-tanya bagaimana bisa cacing masuk ke makanan olahan. Tentunya rasa khawatir akan produk sejenis yang kemungkinan mengandung cacing pun muncul.

Cacing yang terselip dalam produk ikan Makerel kaleng ditemukan tidak sengaja oleh masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Tiga produk ikan kaleng tersebut adalah produk impor dengan merek IO, Farmer Jack dan HOKI. BPOM kota Pekanbaru sudah melakukan inspeksi dan uji laboraturium setelah foto dan video temuan cacing menjadi viral di dunia maya.
Baca juga: Waspada Cacing Hati pada Hewan Kurban!

Hasil inspeksi menunjukkan, cacing di dalam ketiga produk ikan kaleng tersebut bukan jenis cacing pita, melainkan cacing dari spesies Anisakis. Cacing tersebut merupakan parasit bagi ikan dan manusia yang mengonsumsi ikan tersebut dalam keadaan mentah atau setengah matang. Meskipun saat ditemukan cacing sudah dalam kondisi mati, diduga cacing dapat masuk ke kaleng akibat pengemasan yang tidak higienis.


Geng Sehat, apakah kita harus menghindari ikan yang dikemas dalam kaleng? Sebenarnya tidak perlu. Hampir semua jenis ikan mengandung zat gizi yang sangat baik, apalagi bagi anak-anak. Kita tahu bahwa di jaman sekarang tidak semua makanan yang Kamu konsumsi tidak semuanya sehat. Nah ikan adalah pilihan baik yang bisa kamu selipkan dalam menu makananmu.

Ikan Makarel yang membuat hebih itu, juga sangat kaya akan gizi. Ikan Makarel menjadi salah satu ikan yang dianjurkan untuk menu diet sehat karena mengandung minyak esensial, vitamin, dan mineral kalsium yang tinggi. Dikutip dari beberapa sumber, inilah beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari mengonsumsi ikan Makarel:
Baca juga: Makan Ikan Teri Bisa Mencegah Osteoporosis

 

  • Mengandung zat anti-karsinogenik
Coenzyme Q10 merupakan antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Namun kadar Coenzyme Q10 ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, Coenzyme Q10 juga membantu dalam mengurangi dan menghilangkan risiko kanker. Ikan makarel mengandung Coenzyme Q10 yang tinggi sehingga sayang untuk dilewatkan.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung
Asam lemak omega 3 pada ikan Makarel berfungsi sebagai agen anti-inflamasi yang bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, ikan Makarel ini juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Ini 13 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

  • Memperbaiki sistem peredaran darah 
Minyak ikan Makarel baik untuk memperbaiki sistem sirkulasi darah yang untuk mendukung kesehatan jantung.  Asam lemak esensial bisa membantu mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah, serta mencegah penumpukan kolestrol yang merupakan penyebab penyempitan arteri. Keunggulan lain yang bisa didapatkan dari minyak esensial ikan Makarel ini adalah membuat pembuluh darah lebih elastis. Kandungan kalsiumnya bisa membantu menormalkan detak jantung dengan mengonsumsi dua porsi ikan setiap minggunya.

  • Membantu perkembangan otak dan saraf
Asam lemak omega 3 berperan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif (otak) dan mencegah risiko terkena penyakit Alzheimer.

  • Menjaga kelembaban dan kesehatan kulit
Kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi dapat membantu mempertahankan kelembapan dan mencerahkan kulit. Ikan makarel juga kaya vitamin E yang dikenal sebagai antioksidan kuat untuk kulit.  Bahkan vitamin E dikatakan baik untuk meningkatkan kesuburan pada wanita, meskipun perlu diteliti lebih lanjut.
Baca juga: 9 Manfaat Cocoa Butter untuk Kulit Kamu

  • Menyehatkan tulang dan gigi
Vitamin D dan kalsium pada ikan Makarel penting untuk anak-anak, terutama dalam membangun kesehatan tulang dan gigi. Menabung kalsium sejak dini dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Jadi kamu tidak perlu menghindari ikan Makarel pada sarden yang biasa Kamu konsumsi. BPOM telah mengeluarkan peringatan dan sanksi pada perusahaan importir ketiga merek produk ikan kaleng tersebut. Produk-produk lain masih aman dan dapat dipercaya. Untuk memastikan produk ikan Makarel yang Kamu konsumsi aman, cek tanggal kadaluarsa dan produsen yang terpercaya. (AP/AY)

Sumber :  https://www.guesehat.com/setelah-ditemukan-cacing-masihkan-sarden-aman-dikonsumsi

Komentar